Apapun Programnya SDM Kuncinya, Petani Milenial Handal Berdaya Saing Siap Ekspor

By Admin


nusakini.com - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi dihadapan lebih dari 550 Petani Milenial Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan mengingatkan “Kalian adalah manusia-manusia pilihan penting didalam pembangunan Indonesia bukan hanya di pertanian saja”. Medan (03/09/2019)

“Saat ini priotritas pembangunan adalah SDM nya yang lain ngikut”. Ujar Prof. Dedi. Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Yang pertama adalah pembangunan SDM salah satunya SDM pertanian. Melalui Pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Pendidikan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan). 

Polbangtan adalah program prioritas Kementerian Pertanian yang ditetapkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo. “Kita bangun Pendidikan pertanian bertaraf Internasional di Indonesia”. Itu Misi Menteri Amran .

Prof Dedi menegaskan milenial semua harus siap menggunakan pertanian modern, mampu memeliharnya dan mengembangkan teknologi tersebut. Dari transplanter dan harvester hingga drone untuk pemupukan semua harus otomatis bahkan sampai pengemasan dan pemasaran nya. “Pertanian tradisional itu urusan kolotnial, Milenial gunakan pertanian modern”. Begitu pesan Prof. Dedi disambut riuh tepuk tangan Mahasiswa Polbangtan Medan yang hadir. Kita gunakan internet of things, artificial intelligence kuasai ICT semuanya komputerisasi semuanya ICT. “Semua yang menjalankan itu milenial”. Tegas Prof. Dedi.

“Ingat di Sumatera Utara komoditas perkebunan adalah andalan untuk ekspor kita”. Ujar Prof. Dedi. Salah satu penyelamat Indonesia di saat krisis moneter. Sebut saja sawit, kopi di saat krisis menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang melejit. Karena itu Petani milenial harus berjiwa wirausaha yang tinggi dan siap Ekspor gunakan potensi lokal Indonesia. (prb)